Assalamualaikum..
Pukul 17:00
WIB
Ini penggalan
kisah guys,, mungkin bisa jadi cerpen sih.. tapi kita lihat aja deh.. check
this out..
“Katakan
saja jingga. Aku mungkin bukan yang terbaik untukmu. …
Aku hanyalah
sepenggal masa lalu yang sebentar lagi akan terbenam dan berganti malam. Sungguh
bintang dan rembulan jauh lebih baik bagimu jingga. …
Warnanya berkilau
terang, dan terus menemanimu di tiap malam. Kamu adalah warna horizon
dihamparan samudera, tak pantas aku berdiri didepan mu seperti ini jingga. Tak pantas…
Bukankah kamu
lebih pantas bersama rembulan? Sang raja malam penguasa mimpi?
atau
mungkin kamu bisa bermain bersama peri hutan. Bintang pun berteman dengannya,
pasti menyenangkan bagimu jingga.
Bintang dan
peri hutan akan mengajakmu kedunia fantasi penuh warna, kamu pasti akan
menemukan warna-warna yang berimbang.
Terlebih kamu
bisa tertawa bersama pemburu. Dia selalu membawa panah dipunggungnya, dia pasti
memberikanmu banyak cerita.
Sedangkan aku
jingga, aku hanya sepenggal senja. Aku pun tak berwarna tanpa dirimu jingga. aku
indah pandang namun rapuh didalam.”
Kemudian gadis
itu berjalan pelan menghampiri senja. Gadis itu tetap diam, tak berucap satu
patah pun. Sunyi… sepi.. angina bertiup diantara rambutnya. Senja tertunduk
letih tak menguat. Sembari mengepalkan tangannya, terdengar suara gadis itu…
Gadis itu
berbisik pelan..
“Senja selalu
jingga.. tak akan terganti…”
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar