Sabtu, 16 Juni 2012

Colorfull


Ass.Wr.Wb
Pukul 06:45 WITA

Sorry baru posting lagi bro, sist.
Kalian tahu pelangi bukan? Pelangi sangat indah untuk dilihat. Banyak warna yang menyusun pelangi. Ada merah, jingga, hijau, kuning, biru, nila, ungu dan masih banyak lagi warna yang menyusun pelangi. Sama seperti kehidupan manusia, penuh warna. Namun, ada juga yang masih mengatakan hidupku monoton. Bayangin saja hidup monoton itu seperti pelangi yang hanya memeliki 1 warna. Tidak ada menariknya sama sekali.

Hidup monoton itu bukan berasal dari Tuhan. Tetapi kita yang membuat hidup itu monoton. Tuhan sudah memberikan rahmat-NYA kedunia ini dengan banyaknya anugerah yang bermanfaat untuk hidup kita. Hanya saja kita belum mampu mengelola kehidupan kita. Kehidupan kita, adalah tentang kita, tentang pilihan-pilihan kita. Jadi, yang memberikan hidup itu warna adalah anugerah Tuhan yang telah kita syukuri.




Seseorang yang mampu mengelolah pemberian Tuhan, tak akan berhentinya bersyukur. Tuhan pun akan membalas rasa syukur kita dengan penuh banyak kenikmatan. Sehingga bisa kita bilang, bahwa orang-orang yang bersyukur itu nikmatnya tidak akan habis. Yap, benar sekali.

Banyak sekali pemberian Tuhan untuk kita. Pemberian yang sangat baik untuk kehidupan sesama baik secara horizontal maupun vertical adalah pemberian keimanan dan pemberian cinta.

Dan, yang memberikan hidup itu lebih berwarna ( colorfull  ) adalah IMAN dan CINTA.
Maka, syukuri semua pemberian itu, kelola iman dan cinta kita, baik kepada sesama dan hidup kalian akan lebih berwarna.

Yang membuat hidupmu lebih berwarna tidak lain adalah keimanan dan cinta

 

Bye.
Ass.Wr.Wb

Selasa, 05 Juni 2012

Syukuri Masalah

Ass.Wr.Wb
Pukul 10:30 WITA

Mungkin beberapa orang selalu mengeluh dengan masalah yang di hadapinya. Ada juga yang percaya bahwa masalah yang diberikan kepada kita itu tidak mungkin melampaui batas kemampuan kita. Itu benar. Setiap masalah yang diberikan kepada kita itu sesungguhnya adalah sebuah ujian yang diberikan Tuhan untuk kita. Tentu saja masalah itu tidak mungkin melampaui batas kemampauan kita, karena tujuan Tuhan menguji kita dengan masalah itu adalah untuk memuliakan kita, agar derajat kelas kita lebih tinggi.

Tuhan tidak mungkin menjurumuskan hambanya kedalam lembah kesengsaraan. Kecuali kita sendiri yang membuat kita terjun bebas kedalam lembah nista. Sehingga orang-orang yang kelasnya tinggi, orang-orang yang selalu bersyukur menganggap bahwa masalah itu karunia dari Tuhan untuk kita. Masalah yang diberikan, di selesaikan dengan hati penuh ikhlas, dan dikerjakan karna mengharap ridha-NYA. Maka orang-orang yang berkelas itu sesungguhnya tidak dilihat dari materi, namun dilihat dari seberapa ikhlas ia menerima masalah yang akan meninggikan derajatnya.



Orang-orang yang mengeluh kepada masalah adalah salah satu ciri orang yang dalam hidupnya akan sering galau. Mengeluh tanda dari tidak bersyukur. Padahal Tuhan telah berjanji bahwa siapa yang bersyukur maka nikmatnya akan ditambah. Tidakkah sudah jelas janji Tuhan itu? Janganlah kita menjadi seorang yang munafik akan kebesaran Tuhan.

Orang yang mengeluh itu sebenarnya sedang tidak dapat melakukan apapun. Karena yang dapat dia lakukan hanya mengeluh. Orang-orang yang mensyukuri datangnya masalah tidak ada waktu untuk mengeluh karena orang-orang itu sedang menyelesaikan masalah itu. Karena masalah sesungguhnya bukan untuk menurunkan derajat kita tapi sebalikya.

People who embrace their problem, doesn't not have the time to complain about them.

 

Bye.
Ass.Wr.Wb