Jumat, 18 Juli 2014

Ketika "HUMANITY" Diuji

assalamualaikum.

Pukul 17:30 WITA


yooooo... heptel-heptel semua. sorry baru nge-post lagi. tulisan ini dibuat pas banget lagi di LOMBOK ISLAND. Bukan apa-apa sih, cuman mau promosi tempat kelahiran. skip.

Okeeyy.. tulisan ini terinspirasi dari DUA buah berita menakjubkan akhir-akhir ini mengenai HUMANITY.

1. beberapa saat lalu terdengar berita mengejutkan dari tanah agamis PALESTINA dan ISRAEL. kedua negara ini sesungguhnya sudah hampir mendekati kata sepakat berdamai beberapa tahun lalu, namun beberapa kegiatan ilegal dan melanggar perjanjian pun santer terdengar yang memicu kedua belah pihak ini berperang.

Sudah banyak yang menjadi korban, yang paling banyak tentu pihak sipil palestina. anak-anak, wanita bahkan para lansia tertembak dan mati seperti semut yang disiram dengan minyak tanah dan dibakar. berhamburan tanpa adanya rasa kemanusiaan.

sebenernya masalah kedua belah pihak ini dipicu dari aksi penculikan yang dilakukan pihak hamas (kata israel) kemudian israel melancarkan misil tak manusiawi, serangan roket dan katanya akan dilancarkan agresi militer darat. WHERE THE HELL JUSTICE IS???? membicarakan keadilan, adilkah kalau saja yang PIHAK A DIBUNUH 1 DAN MEMBALAS KEMUDIAN PIHAK B YANG MATI ADA 250-an???

israel membicarakan keadilan dan apakah itu adil? israel membicarakan teroris dan siapakah sebenarnya yang teroris? terlepas dari penyebab masalah maka ungkitlah sejarah. so? konspirasi penjajahan memang sulit untuk dijelaskan secara sepihak.

sebenernya simple (pemikiran penulis yang awam) okey kedua belah pihak berhenti perang, gencatan senjata membuat perjanjian dan mengesahkan daerah negara masing-masing, serta diakui serta menjunjung hak kemrdekaan. bukankah semudah itu? sepertinya tidak jika berhadapan dengan politik penguasa.

2. kalian tahu pesawat MH-370 yang hilang? kini merambah ke MH-17. lagi-lagi kasus kemanusiaan di uji dengan sebuah roket yang meledakan pesawat sipil yang mengangkut hampir 297 manusia tidak berdosa. tidak diketahui siapa pelakunya dan siapa yang harus bertanggung jawab.

Kembali dunia dipertontonkan dengan adegan-adegan ironi yang membelalakan mata. namun, jika dicerna apakah ini sebuah pengalihan berita karena pihak israel yang akan melakukan agresi militernya? entahlah konspirasi kembali mencuat. tapi tidak bisakah kita hidup berdampingan tanpa adanya nafsu menguasai, damai tenteram saling menghormati?

NO, YES? make it real. lakukan dengan hal-hal kecil agar semua terbiasa dengan kebaikan sesama. semoga tragedi ini tidak berlanjut dan semoa saja kita mampu melewati ujian yang terbilang berat ini.



Semoga ada manfaatnya. terimakasih

Wassalam