Jumat, 14 November 2014

Sepenggal Kisah Jingga dan Senja (part II)



Assalamualaikum.

Pukul 00:35 WIB

Langsung aja bro sist.. Kelanjutan kisah jingga dan senja. Kisah yang sangat rumit, bagaimana perjuangan cinta yang diperjuangkan dari sekecil biji tnaman hingga besar seperti pohon..

Check this out..


Aku masih menggenggam mawar putih itu. Tanganku penuh darah, duri mawar itu semakin menusuk daging di tanganku. Jemariku masih menggenggam kuat, tetes demi tetes darah itu terjaduh di antara jutaan pasir debu yang membanjiri padang ini. Jingga masih melihat kedalam jurang, aku pun masih menunggunya menunggu ia untuk menoleh kearahku. Suaraku sudah habis. Habis hingga kata-kata tak terucap, tak terucap yang membuat jingga tak mendengar.

Ada sepotong kain putih menyapu di kaki kiriku. Aku melihatnya, sepotong kain. Entah darimana datangnya, aku memungutnya singkat. Melihat sepercik darahku telah menempel pada kain itu. Aku terlihat kacau, mungkin yang masih indah dipandang hanyalah mawar putih yang kubawa.

Hingga malam menjelang aku masih berdiri dengan darah yang semakin mengering. Luka ditanganku semakin lama semakin terbuka, namun darahnya telah habis jatuh ke tanah. Bibirku pucat pilu dengan tegap berdiri dibelakang jingga ku. Saat malam tiba, semua terasa gelap, aku menulis diantara butiran pasir. Diatas tanah itu aku mengukir sesuatu yang abstrak, lingkaran, garis, coretan, tergambar secara acak. Disaat kakiku sudah tak mampu menopang tubuhku lagi, terbanglah seekor peri hutan. Kelap-kelip kelap-kelip warna senja yang sangat rapuh.

Cahaya itu membuatku tersenyum, sangat indah. Lembut dan kecil. Namun sukar menghilang dalam ingatan. Cahayanya seakan abadi. Cahaya itu yang membuat jingga ku menoleh pelan. Namun ku meragu, apakah suasananya akan sama setelah malam ini? Apakah hatinya memang untukku? Apakah mawar ini akan dia ambil? Apakah dia akan kembali padaku? Ataukah dia terjun ke jurang? Atau dia akan terus berjalan ke mentari pagi? Dan meninggalkanku seorang diri?

Jujur, aku tak tahu. Dan mungkin tidak akan pernah tahu rahasia cintaku padanya. Rahasia cinta antara senja dan jingga. rahasia kebaikan jingga dan senja. Rahasia semesta untuk senja dan jingga. hanya mampu berharap jingga akan kembali pada senja yang menunggu setia bersama peri hutan.

TobeContinued


Wassalam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar