Assalamualaikum.
Pukul 21.12 WIB
Yoooo,, malam-malam gini malah iseng-iseng nulis puisi. Yah
walaupun mendadak seenggaknya lumayanlah buat menginspirasi kita semua. AMIN
Puisi ini dibuat saat melihat fenomana dan semua
gejala-gejala sosial yang terjadi di INDONESIA. Sebagai pemuda, sebagai rakyat,
inilah puisi hati....
INDONESIA
Dimana penjabat bisa menjadi penjahat..
Ketika Korupsi, dibagi-bagi
Saat yang benar, merupakan yang salah
Dan kekuatan untuk memperkuat kehormatan
INDONESIA
Ketika Korupsi, dibagi-bagi
Saat yang benar, merupakan yang salah
Dan kekuatan untuk memperkuat kehormatan
INDONESIA
Dimana pemudanya, menjadi
ujung tombak
Ketika yang tua, tidak mau turun
Jangankan turun, menoleh pun tidak
Dan saat itulah semua saling menyalahkan
INDONESIA
Ketika pemudanya, mudah percaya isu
Ketika pemudanya kuat, peluang pun tak dapat
Saat pemudanya rapuh, yang tua pun tersenyum sinis
Dan pemuda, mulai hancur luluh
INDONESIA
Ketika perbedaan menjadi masalah
Hingga persamaan, menjadi anarki
Dimana Tuhan, dimana uang
Dan disitulah sang tua menyembah
Ketika yang tua, tidak mau turun
Jangankan turun, menoleh pun tidak
Dan saat itulah semua saling menyalahkan
INDONESIA
Ketika pemudanya, mudah percaya isu
Ketika pemudanya kuat, peluang pun tak dapat
Saat pemudanya rapuh, yang tua pun tersenyum sinis
Dan pemuda, mulai hancur luluh
INDONESIA
Ketika perbedaan menjadi masalah
Hingga persamaan, menjadi anarki
Dimana Tuhan, dimana uang
Dan disitulah sang tua menyembah
INDONESIA
Berjuta budaya, berjuta rasa
Satu tujuan, berbeda pikiran
Namun, si besar selalu
memaksakan si kecil
Dan saat ada perselisihan,
darah pun menjadi biasa
INDONESIA
Saat sang zamrud merenggut
khatulistiwa
Saat cahaya menyinari gunung
disana
Dimana aku melihat laut, aku
melihat langit
Dan pasir putih menari di
kakiku
INDONESIA
Dimana hijaunya sawah membentang
luas
Melihat keluarga tani,
bekerja untuk negeri
Begitu juga nelayan ku, sang
penjelajah samudera
Dan itulah keunikan negeriku
INDONESIA
Saat aku menulis, aku bermimpi
Dimana aku berjuang, aku berkhayal
Percaya negeri, dan juga pemimpin
Dan arogansi darah merah memanas jua
INDONESIA
Dimana tempatku lahir, disitu tempat ku mencaci
Ketika negeri sebrang kujadikan impian
Namun, hatiku sumpah merah putih
Jiwa mudaku, untuk mu Indonesia
Bagaimana? Hehe semoga bermanfaat yah
Wassalam.