Sabtu, 02 Februari 2013

Pengalaman Wanita, Cinta, dan Jodoh


Assalamualaikum.

Pukul 10:11 WIB

Hey bro, sist semua. Maaf banget baru bisa ngepost sekarang. Selain kuliah, yah karena akhir-akhir ada proyek pembuatan cerpen. Dan Alhamdulillah berhasil.
Kali ini kita membahas apa yah? Cinta? Sudah biasa. Persahabatan? Kaya kepompong aja. Orang tua? Apa yang mau di bahas? Orang lain? Gossip ah. Yasudah deh, kali kita membicarakan pengalaman ku. Tentang jodoh, cinta dan wanita. Gak apa-apa ada cintanya dikit. Hehe

Ini terjadi sekitar 5 tahun yang lalu. Saat aku pertama kali berkenalan dengan cinta. Yaps, aku belajar mengenai perhatian terhadap orang lain, menghargai, melembutkan, dan memujinya. Aku mengira dia jodohku. Hingga suatu saat, ia menyuruh ku pergi. “ pergilah, lihat dunia luar. Kamu tidak mungkin hanya berdiam di belakangku, kamu itu pria.”. itu kata-katanya sebelum kita berpisah. Setelah itu aku pergi mencari arti makna sebuah cinta. Berlabuh di banyak hati wanita. Namun hanya singgah, dan pergi lagi.

Suatu saat aku menemukan wanita. Mungil kecil belum bisa berjalan sendirian. Aku memapahnya. Berjalan perlahan hingga ia mampu tersenyum. Dia belum bisa tersenyum saat aku belum hadir di hidupnya. Kini ia tersenyum lebar. Aku mengira ia jodohku. Kita menjalin hubungan yang sangat lama. Namun, kesalahan terjadi. Ia selalu berada di punggungku. Dia tak mampu berjalan jika tak ada aku. Namanya hubungan lama. Pastinya selalu ada masalah. Sehingga aku memutuskan untuk pisah. Maaf. Itu semua demi kebaikan mu.

Kemudian selang beberapa hari aku kemudian berkelana lagi. Singgah dan pergi. Hingga kembali aku menemukan cinta itu. Namanya tyas. Dia wanita yang aku dambakan. Kami saling cocok. Tyas wanita soleh, pemalu dengan suaranya yang kecil. Aku diterima oleh keluarganya. Aku berpikir inilah jodohku. Namun, kembali aku harus berpisah. Bukan karena masalah. Namun tyas meninggal akibat operasi lambungnya. Dia mungkin telah tiada, namun cintanya masih segar terasa.



Pengalaman yang telah aku alami sangatlah banyak. Namun aku selalu bersyukur atas rachmat yang diberikan Allah SWT karena telah mempertemukan aku dengan ketiga kejadian tersebut. Kini aku sedang mencari cinta ku lagi. Sempat berpikir untuk kembali ke masa lalu. Tapi sepertinya tidak. Masa lalu hanya untuk dikenang, kini aku harus mencari dia. Dia yang bernama cinta, yang menjadi jodohku.

Kita dapat simpulkan dari pengalaman diatas, bahwa jodoh itu adalah setiap pasangan yang ada di diri kita namun dalam situasi saat itu, sehingga jodoh kita pada saat itu memang dia, namun belum tentu jodoh kita dia saat masa depan. Maka jika kita menginginkannya. Berdoalah pada Tuhan, tetapkanlah hati ini kepada pasangan kita. Dan kita berusaha sebaik mungkin untuk menjaga. Walaupun pasangan kita melakukan kesalahan sebesar dunia ini. Jika cinta dan kemauan untuk bersama, makan tidak ada yang tidak mungkin. Buktikan.



soulmate that is our partner in our situation at that time anyway

Semoga bermanfaat.
Bye

Wasssalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar